6 Cara Mengatasi Pinjol Sebar Data ke Debt Collector 2024
Abockbusup.com – Fintech berfokus pada transaksi pinjam meminjam yang berbasis teknologi. Walaupun menghadirkan layanan pinjaman yang cepat cair, namun terdapat beberapa kebijakan yang terkesan dapat menyebabkan kerugian. Untuk itu cara mengatasi pinjol sebar data perlu diketahui dengan baik.
Beberapa ketentuan yang diindikasi merugikan nasabah diantaranya seperti suku bunga tinggi, penagihan dengan cara meneror, dan lainnya. Hal tersebut membuat nasabah harus merasa ketakutan dan terganggu akibat sistem penagihan yang tidak sesuai karena terlambat melunasi pinjaman.
Untuk mengancam nasabah, umumnya penagih akan menyebarkan data pribadi atau menelpon kontak yang ada di HP. Kondisi ini sangat merugikan dan tidak sesuai dengan ketentuan penagihan yang sudah ditetapkan. Hal ini termasuk pelanggaran yang perlu segera diatasi agar tidak menyebabkan kecemasan.
6 Cara Mengatasi Pinjol Sebar Data
Metode penagihan yang mengancam membuat sebagian besar nasabah pinjol merasa diteror. Tidak hanya di telepon berkali-kali, pihak penagih akan melakukan berbagai cara untuk mengancam nasabah. Bahkan diantaranya ada juga yang menggunakan kekerasan.
Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja karena bisa menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat maupun kerugian lainnya. Jika mengalami hal tersebut, silahkan gunakan cara berikut ini untuk mengatasinya.
1. Block Izin Akses Aplikasi
Akses layanan pinjaman online bisa didapatkan melalui aplikasi ponsel. Untuk dapat berfungsi dengan baik, umumnya aplikasi akan meminta izin untuk akses ke beberapa data misalnya kontak. Cara mengatasi pinjol yang sebar data yaitu dengan mematikan akses kontak.
Agar lebih aman sebaiknya hapus semua izin yang sebelumnya diberikan. Dengan menghapus akses izin yang diberikan, pihak pinjol tidak akan bisa meretas informasi pribadi nasabah dan melakukan pengancaman.
Perhatikan seluruh izin yang tersedia, diantaranya seperti lokasi, kamera, mikrofon, kontak, dan lainnya. Matikan semua izin agar lebih aman. Pengaturan izin aplikasi bisa diatur melalui opsi menu pengaturan pada ponsel.
2. Bayar Pinjaman Tepat Waktu
Penyebaran data atau aksi teror dengan ancaman terjadi karena peminjam tidak melakukan pembayaran sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Untuk itu membayar pinjaman tepat waktu bisa jadi cara tercepat untuk mengatasi gangguan tersebut.
Sebelum meminjam, pastikan sudah memahami syarat dan ketentuan yang berlaku agar tidak merasa dirugikan. Pilihlah tenor angsuran yang sesuai agar bisa membayarnya tepat waktu hingga lunas.
Dengan begitu pihak penyedia pinjaman tidak akan memiliki alasan untuk menyebar data pribadi nasabah. Pastikan legalitas pihak penyedia pinjaman sebelum menggunakan layanannya agar tidak merasa dirugikan.
3. Membuat Laporan ke Polisi
Adanya beragam masalah yang muncul karena layanan pinjaman online membuat para nasabah melakukan pengaduan. Diantaranya merasa terganggu dengan penyebaran data yang dilakukan pinjol.
Hal ini tidak sesuai dengan aturan yang berlaku karena menyebarkan data pribadi merupakan tindak kejahatan yang dapat dijatuhi sanksi.
Jumlahnya yang terus meningkat membuat pemerintah berkomitmen untuk memberantas pinjol ilegal dengan menindak tegas pelanggaran yang dilakukan hingga mampu memberikan efek jera. Untuk itu cara mengatasi pinjol sebar data bisa dilakukan dengan membuat laporan ke polisi.
Cara ini cukup efektif karena nasabah berhak untuk mendapatkan perlindungan privasi. Lampirkan beberapa bukti agar pihak berwenang bisa segera memproses laporan dan menyelesaikan masalah yang terjadi.
4. Buat Laporan ke OJK
Cara agar pinjol tidak sebar data adalah dengan melaporkan tindakan tersebut ke pihak OJK agar ditindaklanjuti. OJK memiliki peran dalam mengatur hingga melakukan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan.
Selain mengawasi, OJK juga memiliki wewenang untuk memberikan sanksi atau mencabut izin operasional lembaga keuangan apabila terbukti melakukan pelanggaran.
Untuk melaporkan tindak teror dari pihak pinjol, kamu bisa mengunjungi website OJK untuk menemukan kontak resminya.
Laporan bisa dikirimkan melalui email atau hubungi call center untuk memanfaatkan layanan telepon. Apabila terbukti melakukan tindak kejahatan, maka pinjol bisa terkena saksi blokir oleh OJK.
5. Hindari Menonton Iklan Pinjol
Saat ini cara promosi yang dilakukan oleh pinjaman online cukup beragam dan menarik agar bisa menjerat banyak target. Sebagai cara mengatasi pinjol sebar data, sebaiknya hindarilah melihat berbagi iklan yang berkaitan dengan aplikasi pinjol.
Segera skip jika menemukannya, karena algoritma bisa saja merekomendasikan iklan lainnya yang sejenis sehingga akhirnya kamu jadi tertarik untuk menggunakannya. Tidak jarang ada banyak janji keuntungan yang disampaikan agar penonton merasa tertarik dan membutuhkannya.
Namun kenyataannya tidak seperti itu. Jangan pernah memberikan data pribadi sembarangan atau dengan sadar memberikan foto selfie dengan KTP, memasukkan nomor ponsel pada aplikasi yang tidak diketahui, dan lainnya untuk mencegah adanya penyalahgunaan data.
6. Meningkatkan Literasi Keuangan
Untuk dapat mengatasi pinjol sebar data, literasi tentang keuangan perlu terus ditingkatkan di kalangan masyarakat. Hal ini diperlukan agar masyarakat tidak terjebak dengan bujuk manis layanan pinjaman online yang melakukan pencairan secara instan.
Akibat literasi keuangan yang masih rendah, masyarakat dapat dengan mudah tergiur dengan janji manis pinjol tanpa terlebih dahulu memperhatikan legalitasnya.
Sudah banyak masyarakat yang merasa jadi korban teror karena pinjol. Untuk mencegah jumlahnya bertambah, literasi perlu ditingkatkan dengan mengikuti seminar.
Tips dan Trik Mengatasi Teror Pinjol
Tidak hanya memperhatikan cara mengatasi pinjol sebar data saja, namun terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menghindari jeratan pinjaman ilegal yang merugikan.
Dengan begitu nasabah bisa memilih layanan jasa keuangan dengan tepat dan menikmati layanan tersedia tanpa perlu merasa khawatir atau terancam. Simak beberapa tipsnya sebagai berikut.
1. Pastikan Reputasi dan Legalitas Penyedia Pinjaman
Jika memang ingin meminjam, pastikan untuk memeriksa reputasi dan legalitas penyedia pinjaman terlebih dahulu. Hal tersebut harus dilakukan agar tidak terjebak dengan pinjaman ilegal yang merugikan. Pilihlah pinjaman yang sudah terdaftar di OJK dan memiliki izin resmi.
Ketahui juga bagaimana reputasi penyedia jasa dalam mengatasi masalah tunggakan pembayaran. Dengan begitu pertimbangan terkait memilih layanan jasa keuangan bisa dilakukan secara baik.
2. Pahami dengan Baik Syarat dan Ketentuan Berlaku
Setiap layanan memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Untuk itu sebelum menggunakan layanan, pahami terlebih dahulu berbagai ketentuan berlaku agar nantinya tidak merasa dirugikan.
Perhatikan berapa jumlah bunga yang akan dibebankan agar pertimbangan bisa dilakukan dengan baik sebelum memutuskan untuk meminjam.
Jangan menyetujui ketentuan yang bahkan belum diketahui dengan baik dengan iming-iming pencairan cepat, karena bisa saja terjebak dengan suku bunga tinggi yang merugikan.
3. Hindari Memberikan Data Pribadi ke Pihak Manapun
Perhatikan izin akses apa saja yang diminta oleh aplikasi pinjol Ketika instalasi dilakukan. Hindari untuk memberikan akses ke data pribadi karena bisa saja dapat merugikan di masa mendatang.
Jika aplikasi meminta izin untuk data yang dianggap terlalu sensitif atau terlihat tidak wajar, maka nasabah harus curiga. Lakukan pengaturan privasi dengan mengunci beberapa izin agar akses ke informasi bisa dibatasi. Dengan begitu data tidak mudah dicuri atau disebarkan tanpa izin.
Cara mengatasi pinjol sebar data dapat memberikan alternatif solusi agar nasabah tidak terintimidasi maupun mengalami kerugian lain. Banyaknya kasus teror yang sudah terjadi membuat kamu sebaiknya lebih waspada ketika ingin memanfaatkan pinjaman online. Hal ini dilakukan untuk menghindari jebakan.
Baca Juga:
- Cara Mengatasi Teror Pinjaman Online Ilegal
- Cara Mengatasi Sinyal Full Tapi Internet Lemot
- Cara Mengatasi Masalah Sambungan atau Kode MMI Tidak Valid
- Cara Mengatasi Facebook Lite yang Tidak Bisa Dibuka