Abockbusup.com – Switch yang umum digunakan pada parabola adalah switch 22k dan Diseqc. Kedua switch tersebut paling mudah ditemukan pada berbagai jenis parabola. Cara pasang switch LNB 2 receiver tidak sulit dilakukan. Tidak diperlukan kemampuan khusus agar bisa memasang switch. Waktu pemasangannya pun cepat.
Zaman sekarang, para pengguna wajib cerdik dalam melihat peluang mendapatkan siaran terbaik dengan modal minim. Biasanya, satu parabola dan satu receiver diperlukan untuk menampilkan tayangan dari parabola. Dengan ide yang cerdik, satu parabola LNB (Low Noise Block Down) bisa untuk dua televisi.
Dengan diterapkannya ide tersebut, kamu bisa menyalurkan sinyal siaran ke banyak TV di rumah tanpa perlu membeli lebih dari satu parabola. Kamu akan mendapatkan keuntungan dari penghematan biaya dan penghematan tempat. Simak terus panduan melakukannya di sini agar langsung bisa kamu praktikkan.
Cara Pasang Switch LNB 2 (22k dan Diseqc)
Dua jenis switch yang umum digunakan pada parabola adalah switch 22k dan switch Diseqc. Karena populernya kedua switch tersebut, maka panduan pemasangan switch di parabola akan menggunakan 2 switch tersebut. Perhatikan dengan baik pemasangannya agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan.
Berikut adalah cara memasang switch 22k dan switch Diseqc pada parabola.
1. Cara Memasang Switch 22K
Terdapat 2 model switch 22k, Outside dan Inside. Switch 22k Inside ditanam dalam LNB sementara switch 22k Outside dipasang terpisah di unit sendiri. Keduanya hanya berbeda dari sisi pemasangan saja, rupanya sama. Switch 22k bisa mendapatkan pengaturan terlebih dahulu via pengaturan satelit (receiver).
Pada praktiknya, switch 22k bisa dihidupkan (Mode On) dan dimatikan (Mode Off) via pengaturan di receiver. Berikut adalah cara pasang switch LNB 2 dengan model switch 22k.
- Sambungkan Slot RCV ke receiver.
- Sambungkan Slot 22k dan 0k ke masing-masing receiver yang disambungkan ke 2 LNB.
- Switch 22k sudah sukses dipasang ke LNB
Cara kerja switch 22k pada receiver LNB mudah untuk dipahami. Ketika tidak ada aliran listrik, arus ke receiver masuk ke slot 0k, sementara switch 22k tidak mendapatkan arus. Ketika arus listrik dialirkan ke output 22k (Mode On), maka 0k tidak mendapatkan arus sementara 22k meneruskan ke LNB parabola.
2. Cara Memasang Switch Diseq
Sama seperti switch 22k, switch Diseq juga bisa kamu atur via pengaturan di receiver satelit. Opsi pengaturannya cukup beragam dimana kamu bisa memilih non-aktif, port 1 (aktif) sampai 4. Banyak port berarti banyak sambungan ke LNB parabola. Hal tersebut merupakan kelebihan pada switch Diseq.
Berikut adalah cara pasang switch parabola 2 LNB dengan model switch Diseqc.
- Sambungkan Slot RCV ke receiver.
- Sambungkan Slot Diseq ke masing-masing receiver yang disambungkan ke LNB.
- Switch Diseq sudah sukses dipasang ke LNB
Switch Diseq 4×1 bisa digunakan pada parabola dengan 4 LNB. Dengan demikian, dalam satu kesempatan, receiver bisa menerima 4 saluran yang berbeda. Aktivasinya bisa bergantung pada port mana yang dihidupkan. Dalam pengaturan, kamu bisa menghidupkan sampai 4 port pada receiver parabola.
Cara Membagi Sinyal 1 LNB Parabola ke 2 Receiver
Setelah mengetahui cara pasang switch LNB 2 baik Diseqc maupun 22k, saatnya kamu mendapatkan pengetahuan cara membagi sinyal 1 parabola ke 2 receiver yang berbeda. Switch bukan satu-satunya media yang bisa digunakan untuk membagi sinyal 1 parabola ke receiver yang jumlahnya lebih dari satu.
Berikut adalah cara pasang 1 LNB 2 receiver dengan menggunakan kabel looping dan switch.
1. Menggunakan Kabel Looping
Pada kesempatan kali ini, receiver parabola yang akan jadi percontohan adalah receiver LGSat Sky LG-101. Trik ini hanya bisa bekerja dengan memakai receiver yang terdapat pada port Loop Out atau LNB Out pada sebelah port LNB In. Berikut adalah cara membagi sinyal 1 LNB ke 2 receiver melalui kabel looping.
- Gunakan receiver parabola LGSat Sky LG-101 sebagai receiver ke-1.
- Kemudian, gunakan receiver yang sama atau berbeda sebagai receiver ke-2.
- Gunakan kabel parabola untuk menyambungkan LNB In receiver ke-2 ke LNB Out receiver ke-1.
- Sinyal parabola akan terbagi kemudian.
Setelah keduanya disambungkan, kamu bisa menyaksikan tayangan parabola di TV berbeda. Syaratnya adalah setiap TV yang menggunakan receiver ke-2, receiver pertama harus hidup dengan tujuan pengaliran aliran listrik dari yang pertama. Selain syarat tersebut, ada satu syarat lain yang harus dipenuhi.
TV receiver ke-2 hanya bisa menonton siaran pada polaritas yang sama dengan receiver ke-2. Contohnya, ketika receiver ke-1 menonton saluran di polaritas vertikal, receiver ke-2 hanya bisa menonton di polaritas horizontal, dan begitu juga sebaliknya. Adapun syarat tersebut bisa dianggap kelemahan dari trik ini.
2. Menggunakan Switch
Switch atau splitter bisa digunakan untuk membagi sinyal dari 1 parabola ke 2 receiver. Cara ini digunakan apabila receiver tidak memiliki port LNB Out dan LNB In. Cara pasang switch LNB 2 belum lengkap apabila kamu belum mengetahui bagaimana switch bisa digunakan untuk membagi sinyal parabola LNB.
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membagi sinyal 1 parabola ke 2 receiver menggunakan switch.
- Sambungkan kabel dari LNB ke port IN dari switch.
- Sambungkan port Out pada switch ke kedua receiver parabola dengan memakai kabel parabola.
- Direkomendasikan untuk menggunakan kabel yang pendek agar sinyal tidak berkurang banyak.
- Sinyal parabola akan terbagi kemudian.
Keunggulan switch untuk membagi sinyal parabola ke 2 receiver adalah receiver ke-1 tidak perlu menyala agar receiver kedua bisa digunakan. Hal itu dikarenakan kabel keduanya sudah terpisah. Menyalakan 2 receiver justru berdampak negatif dimana hanya receiver pertama yang menampilkan tontonan.
3. Menggunakan Multiswitch
Selain switch biasa, kamu juga bisa menggunakan multiswitch 2×4 untuk membagi sinyal 1 parabola dengan LNB 2 polaritas. Pemakaian multiswitch 2×4 hendaknya digunakan apabila kamu menggunakan 1 LNB dengan output polarisasi ganda. Multiswitch yang berbeda akan kamu gunakan pada polarisasi lain.
Berikut adalah cara menggunakan multiswitch 2×4 untuk membagi sinyal parabola:
- LNB Dual Priority umumnya ada di LNB C Band.
- Output LNB memang sudah berbeda polaritas.
- Sambungkan kedua output LNB ke port LNB Vertikal dan LNB Horizontal pada Multiswitch.
- Kemudian, sambungkan receiver parabola ke Output RX 1 sampai RX 4 pada Multiswitch.
- Sinyal parabola akan terbagi kemudian.
Apabila kamu menggunakan 2 LNB dengan polaritas ganda, kamu sebaiknya menggunakan multiswitch 4×2. Pemakaian multiswitch tersebut membuat kamu bisa bebas menonton siaran apapun di kedua receiver tersebut. Setelah ini, kamu bisa bebas menonton dari TV berbeda dengan modal 1 parabola saja.
Memang lebih nyaman apabila kamu memiliki lebih dari 1 parabola jika memang menggunakan banyak TV dengan konfigurasi yang berbeda. Pemanfaatan kabel looping dan switch untuk pembagian sinyal LNB memang cerdik. Kamu bisa mengandalkan cara tersebut untuk menghemat biaya dan tempat parabola.
Saat ini LNB parabola sudah mudah ditemukan dengan kualitas yang sudah tinggi. Cara pasang Switch LNB 2 wajib diketahui oleh para pengguna parabola yang memiliki banyak TV di rumahnya. Pengetahuan tutorial tersebut akan memberikan banyak manfaat tidak terduga untuk para pengguna parabola.