Abockbusup.com – Tidak masalah apapun merek dan banyaknya fitur sebuah mesin fotocopy, terkadang hasilnya tidak sempurna sehingga menimbulkan bercak. Banyak penyebab masalah tersebut namun cara mengatasi hasil fotocopy bercak hitam juga bervariasi tergantung dari masalah utamanya.
Sebagai sebuah alat elektronik, memang ada banyak suku cadang yang mendukung kinerja yang baik. Layaknya mesin apa pun, semua suku cadang perlu dipelihara dan dijaga kualitasnya agar hasil yang diberikan tetap baik sesuai harapan.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang bercak hitam yang kerap terlihat pada hasil fotocopy. Baik penyebab masalah tersebut dan juga cara untuk mengatasinya. Dengan begitu, setiap penyebab akan bisa diatasi dengan cara yang tepat.
Penyebab Hasil Fotocopy Bercak Hitam
Ternyata masalah ini bisa ditimbulkan oleh berbagai hal, mulai dari yang terbilang sederhana hingga merupakan permasalahan pada suku cadang mesin. Ini penjelasannya:
1. Kaca Mesin Fotocopy Kotor
Masalah ini sebenarnya mudah sekali terjadi karena sering kali memang kurang diperhatikan. Penggunaan yang sering bisa menyebabkan layar kaca menjadi kotor. Misalnya debu, kotoran kertas, noda tinta atau lainnya yang bisa tertinggal di kaca.
2. Toner Tidak Original
Demi penghematan, banyak kali toner yang digunakan bukanlah toner original sesuai tipe dan merk mesin fotocopy tersebut. Apalagi perbedaan harganya terkadang cukup lumayan sehingga orang banyak yang melakukan cara ini. Padahal risikonya bisa cepat bocor atau keluar berlebihan sehingga terlihat kotor.
3. Gramasi Kertas Terlalu Tebal
Gramasi yang terlalu tebal dan tidak sesuai dengan standar mesin ternyata bisa menimbulkan bercak hitam. Karena kertas yang terlalu tebal membuat mesin tidak maksimal dalam memberikan panas untuk proses pencetakan salinan sehingga akhirnya menimbulkan bercak tidak merata.
4. Mesin Tidak Terawat
Setiap mesin membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga agar semua suku cadangnya tetap berada dalam kondisi prima. Apalagi bagian yang terus menerus terkena panas, tentunya bisa rusak jika tidak dirawat. Mesin yang jarang diservis bisa membuat kerusakan, termasuk pada drum tinta.
Kerusakan seperti ini bisa membuat hasil fotocopy menjadi tidak bagus. Seperti terlihat belang karena hitamnya tidak merata, atau malah bocor sehingga bercak hitam seperti tetesan tinta di kertas. Ada kalanya juga terlihat di pinggir kertas terlihat kotor dan luntur saat dipegang oleh jari.
Cara Mengatasi Hasil Fotocopy Bercak Hitam
Setelah mengetahui penyebab masalah yang menimbulkan bercak hitam atau kotoran pada hasil fotocopy, kini perhatikan beberapa cara yang bisa mengatasinya:
1. Menjaga Kebersihan Layar dan Sekitarnya
Biasakan untuk membersihkan kaca layar dan tutup kaca mesin dengan kain yang bersih sebelum menggunakan mesin fotocopy. Dengan begitu, hasil fotocopy bisa bersih dan tidak berbintik atau malah terkena gambar benda lain yang mengotori kaca.
2. Menggunakan Drum dan Toner yang Orisinal
Drum memiliki daya tahan pemakaian tertentu jika ingin kinerjanya tetap prima. Drum orisinal akan memiliki daya pakai yang lebih banyak dibandingkan yang palsu. Begitu juga dengan toner atau tintanya. Toner yang asli akan menghasilkan jumlah lembar lebih banyak.
Termasuk juga kualitas toner atau bubuknya itu sendiri. Pemakaian toner palsu bisa menyebabkan drum cepat rusak. Juga membuat hasil fotocopy terlihat kotor karena banyak bercak halus di kertas. Dalam kondisi buruk, malah terlihat seperti noda tetesan tinta hitam yang sangat mengganggu.
Karena itu, menggunakan drum dan toner yang orisinal akan bisa menjaga agar standar hasil dan ketahanan suku cadang tetap terjaga.
3. Perawatan Rutin
Hal ini merupakan langkah penting untuk menjaga agar mesin dan hasil fotocopy tetap terjaga kualitasnya. Setiap suku cadang dalam mesin fotocopy memiliki periode waktu pemakaian. Sehingga harus diperhatikan agar tetap bagus atau bisa segera ditangani jika kerusakan diketahui lebih cepat.
Perawatan rutin biasanya termasuk membersihkan ruang mesin dari sisa bubuk toner, membuang barang asing yang tidak sengaja masuk seperti isi stapler, potongan kertas, debu kotoran dan lainnya.
Kemudian juga memperhatikan laporan mesin tentang kinerjanya. Misalnya sudah berapa ribu lembar selama sebulan terakhir, kapan terakhir kali servis dan sebagainya. Dari statistik tersebut bisa diketahui apakah ada suku cadang yang harus mendapatkan perhatian lebih karena sudah mendekati akhir masa kinerjanya.
Jika memang ada suku cadang yang sudah harus diganti, maka saat perawatan akan terlihat masalahnya. Teknisi biasanya akan memberikan saran agar beberapa suku cadang perlu diganti. Khususnya jika drum bocor sehingga bercak hitam menjadi banyak di kertas.
Suku Cadang Mesin Fotocopy yang Kerap Bermasalah
Inti dari cara mengatasi hasil fotocopy bercak hitam adalah melakukan perawatan rutin. Agar bisa mendeteksi kerusakan lebih awal sebelum menjadi masalah. Termasuk memperhatikan batas kemampuan suku cadang agar bisa dilakukan perbaikan atau penggantian sebelum menimbulkan masalah lebih besar.
Teknisi biasanya mengetahui jadwal yang paling baik untuk memeriksa. Umumnya sekali dalam sebulan akan dilakukan perawatan menyeluruh. Sehingga bisa menjaga kinerja mesin tetap baik. Termasuk memeriksa ketersediaan toner dan kondisi drum.
Dari penjelasan tentang cara mengatasi hasil fotocopy bercak hitam di atas bisa terlihat bahwa ada beberapa suku cadang mesin yang perlu perhatian lebih. Seperti berikut ini:
1. Drum Tinta
Pada beberapa merek mesin fotocopy tertentu, ada drum yang bisa digunakan dalam periode yang lebih lama. Sehingga bisa mengisi toner beberapa kali sebelum akhirnya drum mulai bermasalah. Namun sebenarnya, drum memiliki masa pakai yang perlu diperhatikan.
Saat membeli drum, perhatikanlah kemampuannya dalam bekerja. Biasanya diukur dari jumlah lembar hasil fotocopy yang dihasilkan. Kualitas standar biasanya maksimal sekitar 50.000 lembar. Sedangkan kualitas bagus ada yang bisa mencapai hingga 200.000 lembar.
Jika dipaksa digunakan lebih dari kemampuannya, biasanya drum akan mulai bermasalah. Misalnya hasil fotocopy jadi bergaris, atau tidak merata kehitamannya, atau juga menimbulkan bercak hitam seperti tetesan. Drum mungkin bocor atau memang rusak karena sudah melebihi kemampuannya.
2. Bilah Pembersih (Cleaning Blade)
Tugas dari suku cadang ini adalah membersihkan permukaan drum tinta setelah selesai melakukan proses pencetakan. Cara kerja drum adalah menarik toner (tinta) agar menempel di permukaannya. Itu sebabnya pasti ada sisa toner yang perlu dibersihkan.
Jika bilah ini mulai rusak atau bocor, maka kotoran bekas toner tidak bisa bersih terangkat. Sehingga biasanya hasil fotocopy terlihat garis tipis hitam atau bintik-bintik. Sebagai upaya penghematan, bilah ini bisa dibalik pemakaiannya. Jadi mintalah teknisi untuk membaliknya agar masih bisa digunakan lagi.
Namun jika sudah dua sisi digunakan, biasanya memang harus segera diganti sebelum mengganggu. Karena jelas hasil fotocopy akan terlihat kotor dan tidak rapi saat dilihat.
3. ‘Gear Feed Screw’
Fungsi dari suku cadang ini adalah untuk membersihkan sisa toner yang dibersihkan oleh bilah pembersih (cleaning blade). Biasanya setelah dibersihkan oleh bilah pembersih, sisa toner akan dialirkan oleh ‘feed screw’ untuk dibuang ke tabung pembuangan.
‘Gear’ atau gigi ini sering rusak atau patah sehingga tidak bisa membuang sisa toner ke tabung pembuangan. Akibatnya sisa toner akan memenuhi ruang kosong di bawah drum. Biasanya ini akan membuat hasil fotocopy seperti bertabur tinta atau seperti tetesan bercak hitam.
Karena umumnya harga ‘gear’ ini tidak mahal, biasanya teknisi akan menyarankan untuk melakukan penggantian. Sambil diganti nanti teknisi akan sekalian membersihkan ruangan mesin agar tidak ada ceceran toner yang berserakan lagi.
Cara mengatasi hasil fotocopy bercak hitam yang disebutkan di atas memang menekankan perlunya perawatan rutin. Mesin apa pun memang perlu secara berkala dilakukan perawatan sekalian memeriksa kondisi dan kinerjanya.
Apalagi jika mesin fotocopy tersebut digunakan oleh banyak orang berbeda atau jumlah penggunaan yang tinggi. Jadi penting sekali agar kondisi suku cadangnya tetap prima agar hasil fotocopy yang dihasilkan tetap bersih dan jelas.
Baca Juga: