Abockbusup.com – Untuk saat ini, handphone menjadi salah satu perangkat penting yang dimiliki oleh hampir semua orang. Seiring dengan perkembangannya, kini kebanyakan HP sudah menggunakan jenis baterai tanam. Berhubungan dengan hal itu, kali ini kita akan membahas soal cara mengatasi HP panas batre tanam.
Ya, model baterai tanam ini memang berbeda dari baterai sebelumnya yang bisa dilepas pasang. Untuk model lama, kamu bisa langsung mengganti komponen baterai saat panas. Namun bagaimana cara mengatasi baterai tanam yang panas, tentu tidak mungkin kamu akan melepasnya, bukan?
Nah, jika kamu ingin tahu bagaimana cara mengatasi baterai HP tanam yang panas, maka sedang membaca artikel yang tepat. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa hal yang bisa dilakukan ketika suhu baterai kamu panasnya di atas rata-rata.
Cara Mengatasi HP Panas Batre Tanam
Jadi kondisi baterai HP yang panas sendiri biasanya diakibatkan kinerja ponsel yang terlalu berat. Misalnya saja seperti bermain game berat, menonton film dengan resolusi HD, mengedit video, dan lain sebagainya. Sementara cara untuk mengatasinya, adalah sebagai berikut ini.
1. Lakukan kalibrasi baterai
Cara pertama untuk mengatasi HP dengan baterai tanam yang panas, adalah dengan melakukan kalibrasi baterai. Kalibrasi sendiri sering dilakukan untuk memulihkan performa dari baterai tersebut. Bagi kamu yang belum tahu cara kalibrasi baterai, ikuti langkah-langkah yang akan dijelaskan di bawah ini.
- Pertama, gunakan HP kamu hingga mati total alias baterainya benar-benar habis 0%.
- Setelah itu, charge untuk mengisi ulang daya baterai HP sampai 100%. Selama proses charging, pastikan HP dalam keadaan mati, ya.
- Langkah selanjutnya, gunakan lagi hingga baterai HP kamu hampir 0%.
- Kemudian isi ulang lagi daya baterai sampai 100% dalam keadaan hidup atau menyala.
- Lanjut dengan menggunakan lagi HP hingga daya baterainya benar-benar habis dan mati.
- Lalu charge lagi daya baterai HP sampai 100% dalam kondisi mati.
- Terakhir, kamu bisa kembali menghidupkan lagi HP dan menggunakannya seperti biasa.
2. Isi daya baterai sebelum habis
Cara kedua untuk mengatasi HP panas dengan baterai tanam, adalah dengan mengisi daya baterai HP sebelum habis. Jadi, paling tidak jangan sampai indikator baterai menunjukkan angka 10% untuk di-charge. Jika sebelum itu kamu sudah mulai mengisi ulang, justru itu lebih bagus.
Kamu dapat charge HP sebelum baterai habis, agar baterai yang ada di dalam HP tersebut tidak mengalami kebocoran. Akan tetapi, jangan mengisi daya baterai secara berlebihan, ya! Karena hal itu bisa menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan baterai itu sendiri.
Pada saat kamu mengisi baterai secara berlebih, tentu saja proses charging HP tersebut akan berlangsung lebih lama dari kondisi umumnya. Dan nantinya, biasa saja baterai akan mengalami korsleting dan merusak komponen-komponen yang lainnya.
3. Jangan gunakan HP ketika di-charge
Nah, ketika HP kamu di-charge, alangkah baiknya untuk tidak menggunakannya. Saat proses pengisian ulang daya, biasanya suhu baterai akan meningkat. Jika ponsel digunakan, tentu saja suhu baterai tersebut akan menjadi lebih panas lagi.
Jika hal ini dilakukan dalam waktu yang lama, kemungkinan baterai tersebut akan menjadi bocor. Seperti yang diketahui, penggunaan dari baterai yang bocor akan terasa boros. Jadi ada baiknya untuk membiarkan HP terisi terlebih dahulu, sebelum akhirnya digunakan kembali.
4. Gunakan charger original
Jangan lupa untuk memastikan bahwa charger yang kamu gunakan itu charger original dari brand HP yang dimiliki. Bukan tanpa alasan, penggunaan charger yang tidak sesuai bisa saja membuat baterai HP cepat habis. Jika sudah begini, tentu saja HP akan mudah menjadi panas.
Selain itu, banyak orang yang memilih untuk menggunakan charger tidak original dengan ampere yang lebih besar. Mereka melakukannya dengan tujuan agar proses pengisian daya bisa lebih cepat. Padahal jika HP belum mendukung fitur fast charging, justru baterai HP yang akan rusak.
Jadi pastikan dulu charge HP milikmu dengan charger original, ya. Nah, untuk memastikan apakah charger tersebut asli dan mempunyai aliran daya yang baik, kamu dapat menggunakan bantuan aplikasi ketiga seperti Ampere..
5. Nonaktifkan bluetooth dan GPS
Bluetooth dan GPS yang diaktifkan terlalu lama akan membuat HP menjadi cepat panas, lho. Tidak sedikit pengguna yang membiarkan Bluetooth dan GPS di HP-nya tetap aktif menyala, padahal tidak memanfaatkan fitur tersebut.
Sehingga akan membuat daya baterai HP kamu cepat habis dan membuat HP menjadi panas. Jika hal ini sudah terlanjur, tentu saja masalah berupa baterai yang cepat panas pun tidak akan bisa dihindari. Untuk itu, jangan pernah sepelekan hal kecil semacam ini, ya.
Jika memang kamu tidak sedang membutuhkan koneksi Bluetooth maupun GPS, jangan lupa untuk mematikannya. Ini adalah salah cara yang paling tepat untuk menjaga kondisi kesehatan baterai dan juga mengantisipasi baterai cepat panas.
6. Bersihkan file-file sampah
Cara mengatasi HP panas batre tanam yang terakhir yakni dengan membersihkan file-file sampah secara rutin. Semua jenis file sampah seperti data cache dan cookies yang sudah menumpuk, ternyata akan membuat baterai HP cepat panas.
Hal ini bisa terjadi karena membuat kinerja dari CPU dan RAM ponsel semakin berat. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, kemungkinan besar akan membuat baterai ponsel cepat panas. Baterai yang panas ini juga lama-kelamaan akan bocor dan rusak.
Penyebab Baterai HP Panas
Seperti tadi sudah dijelaskan, bahwa baterai HP yang terlalu panas itu bukan terjadi tanpa sebab. Melainkan ada beberapa penyebab yang membuat suhu HP panas dan semakin lama baterai mengalami kerusakan. Untuk menghindarinya, berikut ini beberapa penyebab baterai HP panas.
1. Terlalu lama bermain game
Saat digunakan bermain game, kinerja HP akan benar-benar terkuras dan lama-lama baterai menjadi panas.
2. Terlalu lama streaming
Selain bermain game, terlalu lama streaming juga akan menguras daya baterai dan membuat suhunya panas.
3. Belum update aplikasi dan software di HP
Secara tidak langsung, melupakan update aplikasi dan software itu juga membuat baterai cepat panas, karena aplikasi yang digunakan belum dioptimalkan.
4. Pengaturan belum optimal
Pengaturan yang optimal dalam hal ini, yakni pengaturan mengenai penggunaan baterai yang harus disesuaikan dengan aplikasi-aplikasi yang kamu gunakan.
5. Terlalu banyak aplikasi yang dijalankan bersama
Penggunaan terlalu banyak aplikasi di waktu yang sama, juga akan membuat baterai panas dan cepat habis dari biasanya.
6. Kualitas baterai buruk
Sama seperti komponen lainnya, baterai juga memiliki masa pakai yang jika sudah tua biasanya kualitasnya akan menurun.
Dengan mengetahui informasi terkait cara mengatasi HP panas batre tanam dan penyebab baterai panas di atas, diharapkan kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan smartphone. Jangan sampai baterai pada ponsel yang digunakan rusak akibat kamu tidak menggunakannya dengan benar.
Baca Juga: