70 Perintah Dasar Linux Yang Wajib Kamu Tahu 2024


Abockbusup.com – Mengenal perintah dasar Linux memang penting diketahui oleh siapapun yang bergelut dengan sistem ini. Linux adalah sistem operasi yang dapat digunakan pada berbagai macam perangkat, termasuk komputer desktop, laptop, server, dan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

Linux merupakan salah satu sistem operasi terpopuler di dunia dan sering digunakan oleh para pengguna teknologi karena kemampuannya yang fleksibel dan mudah disesuaikan.

Linux juga merupakan sistem operasi yang dapat dipergunakan secara gratis, dan terdiri dari berbagai macam distribusi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Apa Pentingnya Mempelajari Perintah dasar Linux?

Mempelajari perintah dasar OS Linux sangat penting, karena perintah-perintah tersebut merupakan dasar dari sistem operasi tersebut. Dengan memahami perintah dasarnya, maka akan lebih mudah mengakses dan mengelola sistem, baik melalui command line atau terminal.

Perintah dasar ini juga dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam tugas, seperti mengelola file dan folder, mengatur hak akses, mengontrol proses yang sedang berjalan, dan banyak lagi.

Mempelajari apa itu perintah Linux juga dapat membantu pengguna dalam memahami bagaimana sistem operasi ini bekerja dan membantu user menjadi lebih efisien dalam mengelola sistem.

Apa Saja Perintah Dasar Dalam Sistem Operasi Linux ?

Bagi yang segera ingin mengetahui apa saja perintah dalam sistem operasi ini, bisa membaca ulasannya pada artikel kali ini.

1. Is Command

Apa itu perintah is dalam Linux digunakan untuk menampilkan daftar file dan folder yang ada dalam direktori yang sedang aktif. Pengguna juga dapat menggunakan opsi-opsi tambahan seperti -l untuk menampilkan informasi lebih lengkap tentang file dan folder, atau -a untuk menampilkan file yang disembunyikan.

Baca Juga:  8 Cara Mengatasi Keyboard Mengetik Sendiri di Laptop

2. Cd Command

Perintah ini dipakai untuk melakukan perubahan direktori aktif. Pengguna dapat memakai perintah ini dengan menyertakan nama direktori tujuan setelahnya, atau menggunakan notasi seperti .. untuk kembali ke direktori sebelumnya.

3. Mkdir Command

Perintah dasar ini digunakan untuk membuat direktori baru. Pengguna dapat membuat satu atau lebih direktori dengan menyertakan nama-nama direktori yang ingin dibuat setelah perintah “mkdir“.

4. Touch Command

Perintah ini digunakan untuk membuat file baru. Pengguna dapat membuat satu atau lebih file dengan menyertakan nama-nama file yang ingin dibuat setelah perintah touch.

5. Cp Command

Perintah ini digunakan untuk menyalin file atau folder. Caranya dengan menyalin file atau folder dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menyertakan nama file atau folder sumber dan tujuan setelah perintah cp.

6. Mv Command

Perintah ini digunakan untuk memindahkan file atau folder. Caranya dengan memindahkan file atau folder dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menyertakan nama file atau folder yang akan dipindahkan dan lokasi tujuan setelah perintah mv.

Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti nama file atau folder dengan menyertakan nama baru setelah nama file atau folder yang akan diubah.

7. Rm Command

Perintah dasar ini digunakan untuk menghapus file atau folder. Pengguna bisa menghapus satu atau lebih file atau folder dengan menyertakan nama-nama file atau folder yang ingin dihapus setelah perintah rm.

8. Less Command

Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file secara paging, yang berarti user dapat menggulir ke atas dan ke bawah untuk melihat isi file tersebut. Ini berguna jika file yang akan dilihat terlalu panjang untuk ditampilkan sekaligus pada terminal.

9. Head Command

Perintah ini digunakan untuk menampilkan baris-baris teratas dari file. Pengguna dapat menentukan jumlah baris yang ingin ditampilkan dengan menggunakan opsi -n, misalnya head -n 5 file.txt akan menampilkan 5 baris teratas dari file file.txt.

Baca Juga:  13 Cara Mengatasi Windows Cannot Connect to the Printer

10. Tail Command

Perintah ini mirip dengan head, hanya saja digunakan untuk menampilkan baris-baris terbawah dari file. User juga dapat menentukan jumlah baris yang ingin ditampilkan dengan menggunakan opsi -n.

11. Grep Command

Perintah ini digunakan untuk mencari string dalam file. Pengguna dapat mencari string dalam satu atau lebih file dengan menyertakan string yang ingin dicari dan nama-nama file yang akan dicari setelah perintah grep.

12. Find Command

Perintah ini digunakan untuk mencari file atau folder berdasarkan kriteria tertentu, seperti nama, tanggal, atau ukuran. Para usernya dapat menentukan lokasi pencarian dan kriteria yang ingin dicari dengan menggunakan opsi-opsi tambahan.

13. Chmod Command

Perintah dasar Linux ini dipakai untuk mengubah hak akses file atau folder. Pengguna dapat menentukan hak akses yang ingin diberikan kepada file atau folder dengan menggunakan notasi octal atau simbolik.

14. Chown Command

Perintah ini digunakan untuk mengubah pemilik file atau folder. User dapat menentukan pemilik baru dengan menyertakan nama pengguna dan nama grup setelah perintah chown.

15. Df Command

Perintah dasar ini dipakai untuk menampilkan informasi tentang penggunaan disk pada sistem. Pengguna dapat menentukan partisi atau perangkat yang ingin dilihat dengan menggunakan opsi -h untuk menampilkan hasil dalam format yang lebih mudah dibaca.

16. Ps Command

Perintah ini digunakan untuk menampilkan daftar proses yang sedang berjalan pada sistem. Caranya dengan menggunakan opsi-opsi tambahan seperti -aux untuk menampilkan informasi lebih lengkap tentang proses.

17. Top Command

Perintah ini mirip dengan ps, hanya saja akan secara otomatis menampilkan daftar proses yang diperbarui secara berkala. Penggunanya dapat memanfaatkan tombol-tombol navigasi untuk melihat informasi lebih lanjut tentang proses yang sedang berjalan.

18. Kill Command

Perintah ini digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan. User bisa menentukan proses yang ingin dimatikan dengan menyertakan ID proses setelah perintah kill.

Baca Juga:  6 Cara Mengatasi No Bootable Device Found di Laptop

Tips Dalam Menerapkan Perintah Dasar Linux

Bagi para pemula atau yang belum banyak berpengalaman tentu untuk menerapkan perintah dasar Linux di atas memerlukan beberapa tips yang cukup membantu. Berikut diantaranya:

  • Pelajari perintah secara terstruktur. Caranya dengan mencari tutorial atau buku yang menjelaskan pembahasannya secara sistematis sehingga mudah dipahami.
  • Latih kemampuan dengan menerapkan perintah dasar pada sistem yang telah terinstall. Misalnya, dengan mencoba perintah-perintah tersebut pada terminal atau command line untuk melihat bagaimana perintah tersebut bekerja.
  • Baca manual page (man page) untuk setiap perintah yang ingin digunakan. Manual page merupakan dokumentasi resmi yang menjelaskan cara kerja setiap perintah dan opsi-opsi tambahan yang dapat digunakan.
  • Jangan takut untuk mencoba perintah-perintah yang belum diketahui. Misalnya, dengan mencoba perintah baru dengan mengetik namanya pada terminal, lalu tekan tombol tab untuk melihat opsi yang tersedia.

Kesimpulan

Perintah dasar Linux merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh setiap pengguna sistem operasi ini. Perintah-perintah tersebut dapat membantu pengguna dalam mengelola sistem dengan lebih efisien, baik melalui command line atau terminal.

Selain perintah dasar tersebut, ada banyak perintah lain yang dapat dipelajari sesuai dengan kebutuhan. Jadi, jangan ragu untuk terus belajar dan mencari sumber referensi yang tepat untuk membantu dalam mempelajari perintah-perintah Linux yang lebih spesifik.

Baca Juga: